KumpulanBerita RUTE JAKARTA PULAU PAHAWANG: Rute Terbaik dan Termurah Pulau Pahawang Dari Jakarta dan Banten. Lampung | 06:35 WIB. Ada Luka Sayatan di Kaki Brigadir J, Ini Penjelasan Ilmiah Dokter Forensik. Jogja Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda RuteKe Pulau Pahawang Lampung Ada beberapa rute ke pulau Pahawang yang bisa digunakan. Mau backpacker ke pulau pahawang ? Berikut ini adalah rute ke pulau Rutemenuju Pulau Pahawang dengan Transit di Pantai Sariringgung. Dari Kota Bandar Lampung, Traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju Pantai Sariringgung, dengan estimasi waktu 2-3 jam tergantung seberapa padat jalanannya. Rute 1: Naik kendaraan umum ke Pulau Pahawang Jika pengin naik kendaraan umum ke Pulau Pahawang dari terminal Rajabasa, bisa naik angkot dari Rajabasa ke Pasar Bawah/Ramayana RutePantai Klara Lampung. Di sarankan bagi kamu, Untuk menggunakan kendaraan milik sendiri. Di karenakan pantai klara lampung tidak memiliki akses angkutan umum ataupun lainnya. Kamu bisa memulai perjalanan ke pantai klara lampung dari kota bandar lampung. Menghabiskan waktu sekitar 30-60 menit lamanya, tergantung keadaan jalan tersebut. I38Ji. Lampung sebagai salah satu kota yang terletak di Pulau Sumatera pada sisi bagian selatannya memang memiliki keistimewaan berupa garis pantainya yang panjang dan indah. Oleh karenanya, banyak sekali destinasi wisata alam di kawasan Lampung yang berupa pantai dan juga pulau yang sangat cantik dan indah memesona. Salah satunya adalah pulau Pahawang. Nama Pahawang itu mulai populer dan mencuat di kalangan para wisatawan, yakni terutama di kalangan para wisatawan penggemar jenis wisata bahari. Pulau Pahawang di Lampung ini bahkan mendapat julukan sebagai serpihan surga yang jatuh ke bumi dan tersembunyi. Pulau ini merupakan salah satu spot snorkeling yang memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang memesona dan masih belum begitu banyak terjamah tangan manusia. Terdapat banyak spot atau lokasi tempat tujuan snorkeling yang dipenuhi dengan terumbu karang dan juga aneka ikan warna-warni. Bagi warga Jakarta dan lainnya, pulau Pahawang saat ini memang sedang menjadi salah satu destinasi wisata baru yang sedang trend menjadi tujuan wisata terutama pada saat weekend. Lokasinya relatif cukup dekat dari ibukota Jakarta memudahkan pulau di Lampung ini menjadi tempat wisata favorit. Pulau Pahawang tersebut mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan diperkirakan sejak sekitar tahun 2011 lalu, dan hingga sekarang terdapat sekitar 550 orang hingga 800 orang wisatawan yang datang berkunjung di setiap pekannya. Wisata Pulau Pahawang Lampung Lokasi Pulau PahawangJenis Wisata Pulau PahawangWilayah Pulau PahawangPulau Pahawang BesarPulau Pahawang KecilRute Menuju Pulau PahawangJalur Udara Menuju LampungJalur Laut Menuju LampungRute Kendaraan UmumRute dengan Kendaraan PribadiPerjalanan Lanjutan ke Pulau PahawangAkomodasi di Pulau PahawangKegiatan Wisata Pulau PahawangApa Kata Pengunjung? Lokasi Pulau Pahawang Pulau Pahawang tersebut alamat tepatnya berada di kecamatan Punduh Pidada, kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Nama Pahawang tersebut adalah nama suatu desa dan juga pulau yang letaknya di lepas teluk Punduh. Jenis Wisata Pulau Pahawang Pulau Pahawang ini termasuk sebagai jenis destinasi wisata bahari yang menyajikan berbagai wisata air, yakni mulai dari snorkeling hingga berbagai macam water sport yang lainnya. Pada saat ini, pulau Pahawang mulai menjadi destinasi wisata andalan bagi propinsi Lampung, yang sering ditawarkan kepada para wisatawan lokal dalam negeri maupun wisatawan asing dari mancanegara. Wilayah Pulau Pahawang Wilayah pulau Pahawang ini terdiri dari dua buah pulau, yakni ada pulau Pahawang Besar, yang merupakan pulau utamanya dan pulau Pahawang Kecil. Kedua pulau di Pahawang tersebut sama-sama mempunyai keindahan pantai dan juga pemandangan bawah laut yang cantik dan eksotis. Pada saat air surut, maka para wisatawan dapat juga untuk menyeberangi suatu pasir timbul yang membentang indah dari pulau Pahawang Besar ke pulau Pahawang Kecil. Pulau Pahawang Besar Luas pulau Pahawang Besar ini adalah sekitar seribu hektar, terdiri dari 6 desa, yang dihuni oleh sekitar seribu kepala keluarga. Sebagian dari penduduknya adalah transmigran di masa Orde Baru, yang berasal dari pulau Jawa, dengan profesi sebagian besar sebagai nelayan. Di Pahawang belum ada pasokan listrik masuk, sehingga dipergunakanlah genset. Pada setiap villa mempunyai gensetnya masing-masing, demikian pula dengan tiap rumah di pulau tersebut, juga mempunyai genset. Biasanya genset akan menyala hingga sepanjang malam, dan kemudian mati pada sekitar 4 jam sejak dari siang harinya hingga sore hari. Di pulau Pahawang Besar tersebut sudah terdapat beberapa fasilitas umum, yakni seperti ada puskesmas, dan juga sekolahan. Para wisatawan yang berkunjung ke pulau Pahawang menginapnya adalah di pulau Pahawang besar ini. Di pulau Pahawang besar juga inilah terdapat spot terbaik tempat untuk melakukan snorkeling guna menikmati keindahan lautnya yang masih indah alami. Terdapat koloni ikan giru atau clownfish atau ikan badut yang populer dikenal sebagai ikan Nemo. Seiring dengan populernya film kartun tentang ikan badut yang bernama Nemo, di karang-karang lautan pulau Pahawang ini dengan tempat penyelamannya juga dinamai sebagai Wisata Taman Nemo Lampung. Pulau Pahawang Kecil Tak jauh dari pulau Pahawang Besar terdapat pulau Pahawang Kecil, dengan luas sekitar 13 hektar. Menurut informasi yang ada, pulau tersebut dikelola secara private oleh seorang warga negara asing yang oleh penduduk sekitar disebut sebagai Mr. Joe. Terdapat sebuah cottage di pulau Pahawang Kecil tersebut yang tidak bisa dengan bebas dikunjungi oleh para wisatawan, meski di kawasan sekitar lokasi pulau Pahawang kecil juga turut dan sering kali menjadi salah satu spot favorit bagi para wisatawan pada saat snorkeling. Pulau Pahawang yang berada di wilayah Lampung Selatan ini bisa dijangkau dalam jangka waktu sekitar 2 jam perjalanan kalau dari Bandar Lampung. Provinsi Lampung sendiri dapat diakses dengan melalui dua jalur, yaitu lewat jalur udara dan lewat jalur laut. Jalur udara bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat dengan tujuan akhir ke Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung, lalu bisa dilanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di sekitarnya. Sedangkan jika menggunakan jalur laut, maka dapat menggunakan kapal ferry diawali mulai dari Pelabuhan Merak lalu menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Kemudian selanjutnya, perjalanan bisa diteruskan dengan menaiki kendaraan sewa menuju ke Pelabuhan Ketapang dengan jarak waktu tempuh sekitar 3 jam. Adapun tarif harga sewa mobilnya adalah sekitar 600 ribu Rupiah per harinya. Itu jika menyewa kendaraan, namun bisa juga ditempuh dengan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi, dengan rute sebagai berikut. Rute Kendaraan Umum Jika dari Pelabuhan Bakauheni maka bisa naik bus untuk menuju ke Bandar Lampung dan lokasi pemberhentiannya di Terminal Rajabasa, yang akan memerlukan jangka waktu tempuh sekitar 2 jam. Kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkot jurusan Rajabasa – Tanjung Karang, dengan angkot yang berwarna biru, lalu sekitar 30 menit kemudian, tergantung dari kepadatan kondisi lalu lintas jalan, bisa berhenti di Pasar Bawah Ramayana, kemudian naik angkot lagi mengambil jurusan Tanjung Karang-Teluk Betung, dengan angkot yang berwarna merah marun atau berwarna ungu dan lalu berhenti di Gudang Garam kemudian bisa dilanjutkan dengan naik angkutan pick up guna menuju ke Dermaga Ketapang, dengan jarak waktu tempuh sekitar 1 jam. Biaya yang dikeluarkan meliputi ongkos bis dari Bakauheni ke Rajabasa sekitar 25 ribu Rupiah, dan biaya angkot 3 ribu Rupiah serta biaya angkutan pick up hingga ke Ketapang sekitar 8 ribu Rupiah hingga 10 ribu Rupiah. Bisa juga setelah dari Pelabuhan Bakauheni lalu naik bus menuju ke Bandar Lampung dan berhenti di Terminal Rajabasa lalu dilanjutkannya dengan menggunakan Bus Damri dengan jurusan Rajabasa-Piyabung, lalu mintalah kepada kondekturnya untuk turun di Dermaga Ketapang, biayanya adalah sekitar 10 ribu Rupiah. Namun perlu dicatat bahwa bis Damri tersebut hanya beroperasi sebanyak 1 kali saja per satu harinya, yakni pada sekitar jam 7 pagi, jadi pastikan sudah sampai di tempat sebelum jam 7 pagi. Rute dengan Kendaraan Pribadi Jika mempergunakan kendaraan pribadi, maka dari Pelabuhan Bakauheni menuju Bandar Lampung, yakni menuju ke Bunderan Gajah maka ambil jalur lurus menuju ke arah Teluk Betung, kemudian menuju ke Padang Cermin atau Way Ratai. Kemudian akan ada penunjuk jalan yang bisa digunakan sebagai pedoman agar tidak tersesat. Jalur yang sama dapat juga ditempuh dari Terminal Rajabasa, dengan jarak waktu tempuh sekitar 1 jam hingga 1,5 jam tergantung kondisi kepadatan jalan. Perjalanan Lanjutan ke Pulau Pahawang Setelah dari Pelabuhan Merak menyeberang ke pelabuhan Bakauheni, lalu meneruskan perjalanan ke dermaga Ketapang, yang jika dengan sewa kendaraan maka jarak waktu tempuhnya perlu sekitar 3 jam, maka perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyewa kapal boat hingga sampai ke Pahawang dengan jarak waktu tempuh sekitar 20 menit hingga 30 menit. Kapasitas satu kapal boat bisa muat hingga sekitar 20 orang sampai 30 orang. Adapun tarif harga sewanya adalah sekitar 2 juta Rupiah per 2 hari. Akan lebih mudah jika mempergunakan jasa tour dan travel sebenarnya, apalagi saat ini sudah ada banyak paket tour ke pulau Pahawang yang ditawarkan dan dalam harga juga fasilitas yang bervariasi. Ada juga biro travel yang menawarkan paket open trip, dengan rata-rata penawaran harga sekitar antara 600 ribu Rupiah hingga 750 ribu Rupiah untuk selama waktu sekitar 3 hari 2 malam dengan tempat keberangkatan dari Jakarta, dan penawaran harga tersebut itu sudah merupakan suatu paket yang lengkap atau all in, yakni sudah termasuk dengan biaya makan dan juga akomodasinya. Para wisatawan akan menginap dan bermalam di homestay yang ada di Pahawang Besar. Akomodasi di Pulau Pahawang Keseluruhan akomodasi serta penginapan adanya terletak di Pahawang Besar. Biasanya di tiga dusun utama yakni dusun Pagetahan, dan Jelarangan, serta Cukuh Nyai yang menjadi tempat lokasi penginapannya. Terdapat 4 buah villa yang tersebar di ketiga dusun tersebut. Adapun rata-rata kisaran harganya adalah sekitar 2,5 juta Rupiah hingga 3,5 juta Rupiah per malamnya. Satu buah villa dapat ditinggali sekitar 15 orang hingga 40 orang, dan harga tersebut sudah termasuk dengan biaya makannya. Selain villa, ada juga sekitar 50 buah homestay dengan harga sewa sekitar 600 ribu Rupiah hingga 1,5 juta Rupiah per malam. Berikut ini adalah daftar nama dan nomor kontak penginapan yang ada di pulau Pahawang. Bumi Pahawang, dengan nomor teleponnya 08567744444 Home Stay Pak Selamat, dengan nomor teleponnya 081271446651 Home Stay Pahawang Indah Nesia, dengan nomor teleponnya 082177523035 Homestay Arifin, dengan nomor teleponnya 085268579392 Penginapan Mitra bentala dengan Nomor teleponnya 0819 5745 5551 Penginapan Pak Arsali dengan Nomor teleponnya 0877 9795 5447 Kegiatan Wisata Pulau Pahawang Selama berada di pulau Pahawang, wisatawan dapat melakukan snorkeling atau berenang menikmati keindahan alam biota lautnya yang beragam, lengkap dengan terumbu karangnya. Ataupun bisa sekedar berjalan-jalan menikmati pasir dan udara pantai dengan angin sepoi-sepoinya dan menikmati pemandangan indah saat sunrise maupun saat sunset dan berfoto mengabadikan pemandangan yang memesona. Bisa juga para wisatawan melihat-lihat flora dan fauna khas dari hutan mangrovenya. Selain melakukan snorkeling, bisa juga jika ingin melakukan free diving. Wisata bawah laut di pulau Pahawang ini telah mulai dirintis sejak sekitar tahun 2010 dan tahun 2011. Pihak Pemerintah Daerah dan Dinas Kelautan setempat telah mengajak para nelayan untuk membudidayakan terumbu karang pada sejumlah titik tertentu yang berada di sekeliling pulau Pahawang tersebut. yakni dengan menempatkan gapura, dan tulisan hingga candi mini dan lain sebagainya sebagai spot unik snorkeling, spot berfoto di bawah laut. Hingga akhirnya dalam jangka waktu sekitar setahun kemudian maka lokasi tersebut mulai siap untuk dijadikan sebagai tempat melakukan snorkeling. Dengan menyelam hingga sampai di sekitar kedalaman 2 meter hingga 4 meter, maka para wisatawan akan menemukan aneka biota laut yang menarik dengan keindahannya masing-masing. Terdapat beberapa lokasi tempat snorkeling yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan di pulau Pahawang ini, yakni antaranya ada daerah Gosong Pancong, dan Cukuh Bedil, juga Gosong Bekri, serta Tanjung Putus. Itulah pulau Pahawang, waktu mengunjungi terbaiknya adalah sekitar bulan Mei hingga Agustus. Apa Kata Pengunjung? Kata pengunjung tentang pulau pahawang detikTravel Community - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan total pulau mencapai ± pulau. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki banyak pantai yang sangat itu, negara kita ini memiliki keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan hingga terkenal di mancanegara. Salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan bawah lautnya berada di Provinsi sendiri merupakan provinsi paling selatan serta menjadi pintu gerbang pulau Sumatra. Provinsi ini juga memiliki garis pantai yang cukup luas, sehingga membuat lampung memiliki banyak sekali pantai-pantai yang indah. Pantai juga merupakan salah satu destinasi wisata andalan provinsi Lampung. Nama Pahawang mungkin masih asing di telinga kita. Namun, pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung menyimpan keindahan alam yang luar alam tersebut terdiri dari panorama alam dan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Bayak biota laut yang hidup disana. Saking indahnya, Pulau Pahawang sering dijuluki sebagai "Surganya Lampung".Bagi kalian yang ingin berlibur ke Pulau Pahawang, tidaklah sulit untuk menuju lokasi tersebut. Sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung dengan menggunakan kendaraan yang berasal dari luar Lampung, jika menggunakan angkutan umum, bisa mengambil rute dari arah pelabuhan Bakauheni, dengan menaiki bus ke Bandar Lampung dan turun di fly over Kali dari Bakuheni memakan waktu sekitar dua sampai tiga jam. Kemudian naik angkot berwarna abu-abu jurusan Tanjung Karang-Sukaramedan turun di Bundaran Gajah kawasan Tugu Adipura. Perjalanan ini memakan waktu sekitar dua puluh itu naik angkot berwarna ungu jurusan Tanjung Karang-TelukBetung dan turun di Gudang Garam. Perjalanannya memakan waktu sekitar dua puluh menit. Kemudian, naik mobil pick up ke arah Dermaga dari sini membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Setelah sampai di Dermaga Ketapang, Anda harus menyewa perahu untuk menyebrang ke Pulau Pahawang dan menyewa perlengkapan setiap perahunya berkisar antara Rp. - Rp. seharian penuh. Satu perahu dapat mengangkut hingga 10 sampai 20 orang. Sedangkan untuk peralatan snorkling hanya dengan tarif Rp. saja dan kita sudah bisa menikmati keindahan bawah laut yang sangat Pahawang sendiri terbagi atas dua pulau, Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Keduanya sama-sama memiliki keindahan alam yang luar biasa. Ketika air laut sedang surut, para wisatawan dapat berjalan di atas pasir timbul yang menghubungkan antara Pulau Pahawang besar dan Pahawang BesarPahawang Besar merupakan pulau utama di tempat ini. Dengan luas sekitar hektar, menjadikan pulau ini sebagai pulau utama serta pusat kegiatan di tempat ini. Selain itu pulau ini terdapat banyak penginapan dan fasiltas lainnya bagi harga sewanya relatif murah, yaitu Rp per malam. Pulau Pahawang Besar juga dikelilingi oleh spot snorkeling yang indah dan unik. Salah satu yang menjadi primadonanya adalah Taman Nemo ikan badut.Disebut Taman Nemo karena kebanyakan ikan-ikan yang berkeliaran bebas di area ini didominasi oleh ikan badut, ikan yang menjadi tokoh utama di film animasi berjudul "Finding Nemo".Pulau Pahawang KecilTidak jauh dari Pulau Pahawang Besar, terdapat pulau yang luasnya lebih kecil, yakni sekitar 13 hektar bernama Pulau Pahawang Kecil. Menurut penduduk sekitar, pulau ini dikelola secara privat oleh warga negara asing yang dikenal penduduk lokal dengan sebutan Mr. terdapat sebuah cottage di Pahawang Kecil, penginapan itu tidak bisa dengan bebas dikunjungi oleh para wisatawan karena berstatus privat. Namun, wisatawan tetap bisa berkunjung ke pulau ini untuk snorkeling atau bersantai dan bermain di tepi ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Ogi Zatul. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini

rute ke pulau pahawang lampung